Penyakit datangnya tidak terduga dan setiap saat selalu datang menghampiri setiap manusia yang hidup. Tak peduli siapapun, dari manapun dan kapanpun. Tak peduli rakyat jelata dan para pejabat tinggi. Bahkan dokterpun bisa saja terkena serangan penyakit. Makanya sakit itu tidak pilih orang dan tidak memilih orang berpangkat atau tidak berpangkat. Solusinya adalah pencegahan. Seperti kata pepatah : Mencegah Adalah Lebih Baik dari pada Mengobati. Mengantisipasi timbulnya penyakit adalah juah lebih baik dari pada mengurus penyakit yang sudah datang terlebih dahulu.
Bagaimana mengantisipasi atau mencegah datangnya penyakit ? Di antaranya dengan cara maka teratur dan makan makanan yang bergizi dan sehat. Mengatur makanan kadang menjadi hal yang kita anggap enteng saat penyakit belum menghinggapi badan kita. Baru setelah penyakit datang maka buru-buru kita mencari cara bagaimana mengatur makanan. Seperti dalam sebuah perang, datang musuh terlebih dahulu baru sibuk mencari senjata untuk melawannya. Tentu saja hal tersebut menjadi terlambat karena musuh sudah melakukan persiapan terlebih dahulu.
Makan teratur adalah solusi yang sangat tepat untuk mencegah timbulnya penyakit. Teratur di sini bisa juga meniru Nabi Muhammad SAW dalam makan sehari-hari. Apa keteladanan Nabi dalam urusan makan? Beliau makan apabila lapar dan berhenti makan apabila sudah terasa kenyang. Dan ini diajarkan kepada semua sahabat-sahabatnya kala itu. Maka para sahabat Nabi terkenal jarang sakit karena mampu mengatur makan tadi. Bahkan ada tabib pada masa itu yang dikirim dari seorang pemimpin ( saya lupa siapa namanya ) menjadi pengangguran karena tidak pernah ada orang yang sakit. Sehingga si Tabib heran dan bertanya kepada Nabi, wahai ya Rosulallah, kenapa saya semenjak datang ke sini jarang mendapatkan pasien atau orang sakit? Apa memang orang-orang di sini tidak pernah sakit? Dan apa resep mereka sehingga tidak pernah sakit begini ? Nabi menjawab dengan tersenyum, kami mengatur makan dengan baik. Caranya kami makan ketika lapar dan berhenti makan ketika telah terasa kenyang. Itulah makanya kami jarang sakit.
Di samping itu, tentu saja makanan yang kita konsumsi harus memenuhi standar kesehatan. Jadi makan tidak asal makan. Dalam ilmu kesehatan dikenal dengan istilah makanan 4 sehat 5 sempurna berupa daging, sayuran, buah, nasi dan kemudian susu. Bahkan kalau bagi umat Islam menjadi makanan 5 sehat 6 sempurna. Apa yang ke 6 ? Yang ke 6 adalah makanan harus halal. Ya, tidak hanya makanan yang harus baik, tapi juga harus halal, hasil memperoleh dengan cara-cara halal.
Kemudian Mencegah timbulnya penyakit adalah dengan melakukan olah raga secara teratur. Makan saja secara teratur dan memenuhi standar kesehatan adalah tidak cukup. Karena itu perlu berolah raga secara teratur agar peredaran darah menjadi lancar. Ibarat air, jika air tergenang dan mengalir tidak lancar, maka biasanya banyak sekali kotoran dan sampah berserakan. Tapi lain halnya jika air mengalir, alirannya sangat jernih dan kotoran akan habis dengan sendirinya. Saya yakin manusia juga begitu.
Semoga artikel tentang Mencegah Adalah Lebih Baik dari pada Mengobati akan bermanfaat sekali untuk anda. Terima kasih
Bagaimana mengantisipasi atau mencegah datangnya penyakit ? Di antaranya dengan cara maka teratur dan makan makanan yang bergizi dan sehat. Mengatur makanan kadang menjadi hal yang kita anggap enteng saat penyakit belum menghinggapi badan kita. Baru setelah penyakit datang maka buru-buru kita mencari cara bagaimana mengatur makanan. Seperti dalam sebuah perang, datang musuh terlebih dahulu baru sibuk mencari senjata untuk melawannya. Tentu saja hal tersebut menjadi terlambat karena musuh sudah melakukan persiapan terlebih dahulu.
Makan teratur adalah solusi yang sangat tepat untuk mencegah timbulnya penyakit. Teratur di sini bisa juga meniru Nabi Muhammad SAW dalam makan sehari-hari. Apa keteladanan Nabi dalam urusan makan? Beliau makan apabila lapar dan berhenti makan apabila sudah terasa kenyang. Dan ini diajarkan kepada semua sahabat-sahabatnya kala itu. Maka para sahabat Nabi terkenal jarang sakit karena mampu mengatur makan tadi. Bahkan ada tabib pada masa itu yang dikirim dari seorang pemimpin ( saya lupa siapa namanya ) menjadi pengangguran karena tidak pernah ada orang yang sakit. Sehingga si Tabib heran dan bertanya kepada Nabi, wahai ya Rosulallah, kenapa saya semenjak datang ke sini jarang mendapatkan pasien atau orang sakit? Apa memang orang-orang di sini tidak pernah sakit? Dan apa resep mereka sehingga tidak pernah sakit begini ? Nabi menjawab dengan tersenyum, kami mengatur makan dengan baik. Caranya kami makan ketika lapar dan berhenti makan ketika telah terasa kenyang. Itulah makanya kami jarang sakit.
Di samping itu, tentu saja makanan yang kita konsumsi harus memenuhi standar kesehatan. Jadi makan tidak asal makan. Dalam ilmu kesehatan dikenal dengan istilah makanan 4 sehat 5 sempurna berupa daging, sayuran, buah, nasi dan kemudian susu. Bahkan kalau bagi umat Islam menjadi makanan 5 sehat 6 sempurna. Apa yang ke 6 ? Yang ke 6 adalah makanan harus halal. Ya, tidak hanya makanan yang harus baik, tapi juga harus halal, hasil memperoleh dengan cara-cara halal.
Kemudian Mencegah timbulnya penyakit adalah dengan melakukan olah raga secara teratur. Makan saja secara teratur dan memenuhi standar kesehatan adalah tidak cukup. Karena itu perlu berolah raga secara teratur agar peredaran darah menjadi lancar. Ibarat air, jika air tergenang dan mengalir tidak lancar, maka biasanya banyak sekali kotoran dan sampah berserakan. Tapi lain halnya jika air mengalir, alirannya sangat jernih dan kotoran akan habis dengan sendirinya. Saya yakin manusia juga begitu.
Semoga artikel tentang Mencegah Adalah Lebih Baik dari pada Mengobati akan bermanfaat sekali untuk anda. Terima kasih
EmoticonEmoticon