Jumat, 08 Mei 2020

APA CIRI-CIRI FAKE SELLER (penjual palsu) Di LAZADA, SHOPEE DAN SITUS MARKETPLACE LAINNYA?


Setelah saya tunggu beberapa hari dan pertanyaan ini tidak ada yang menjawab sementara pengikut pertanyaan ini sudah lumayan banyak, akhirnya saya putuskan untuk menjawab sendiri, dan saya juga melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum berani menulis.
Ok baiklah langsung saja tanpa basa basi, kali ini saya mencoba membagikan tips untuk mendeteksi ciri-ciri fake seller (penjual palsu) dan apa saja prosedur atau modus operandi yang mereka lakukan atau cara-cara yang mereka lakukan untuk memperdaya calon korbannya, sebenarnya mereka ini adalah gerombolan penipu. Di situs2 e-commerce dan marketplace seperti Lazada, Shopee dll.
Apa saja ciri-ciri dari fake seller atau penjual palsu di marketplace ini?
  1. Memberikan harga yang sangat murah bahkan diluar logika akal sehat dengan iming-iming bonus beli 2 dapat 3 dll lihat contoh dibawah.

2. Biasanya tidak ada ulasan sama sekali, di Deskripsi iklan pembeli di minta menghubungi nomor Whatsapp yang tertera seperti contoh iklan dibawah.


Untuk membuktikan semua hal tersebut diatas lalu saya coba membuat pesanan kepada si fake seller ( penjual palsu)
3. Pertama-tama saya membuat pesanan sebuah televisi LED LG Digital 43 Inch seharga Rp.1.199.299 ( sekitar 1,2 juta) Harga ini sangat murah dan hampir tidak masuk akal untuk produk baru TV LED LG 43 Inch.
4. Lalu saya pilih opsi Beli sekarang ini adalah sebuah sistem yang resmi.

5. Saya langsung melakukan pembayaran via Virtual Account

5. Lalu setelah saya transfer uang ke virtual account, tak berapa lama sekitar beberapa jam kemudian saya mendapatkan panggilan Telepon dari Nomer HP :085314407484 dari seseorang yang memperkenalkan diri mengaku karyawan Lazada, dan minta bicara dengan Soni Hendrawan , saya jawab dengan saya sendiri, dia minta saya untuk upload sesuatu….. tapi sebelum dia ngoceh panjang lebar, saya potong pembicaraannya bilang ke dia : Kok aneh ya, selama puluhan kali saya order di Lazada, Bukalapak dan Tokopedia belum pernah sekalipun ada karyawan perusahaan tersebut yang menelepon saya masalah order , tebakan saya, ini pasti si Fake seller (penjual palsu) yang nama tokonya Ampashop, karena dia tahu nomer hp dan nama lengkap saya.
Karena dia mengaku-ngaku sebagai karyawan Lazada ,Saya tanyakan Nama Anda siapa dan dari bagian apa? si fake Seller langsung marah-marah karena saya potong pembicaraan dia dan saya tanyakan Nama dan bagian apa dia di Lazada, dia pancing emosi saya tapi saya tetap lanjutkan pertanyaan saya ke dia "siapa nama Kamu,"? tanyaku.
Akhirnya karena kesal si Fake Seller tersebut mematikan panggilan telepon yang lucunya dari nomer HP (masa karyawan Lazada nelpon customer dari nomer HP bukan dari fixed telepon telkom??).
6. Karena dalam investigasi ini saya cukup tenang karena sudah transfer resmi ke Lazada.
7. Setelah gagal berkomunikasi via HP maka si fake seller mencoba cara ke dua yaitu menchat saya dan mengirimkan sebuah Link website yang menuju ketoko online dia dia tapi link tersebut tidak saya klik ; berikut ini adalah transkrip chat saya dengan si Fake Seller tersebut.

Lalu saya balas chat si fake seller tersebut;
8. Ternyata si fake seller pura-pura tidak tahu bahwa di setiap chat antar Seller dan Buyer selalu ada himbauan agar tidak membuka link dan bertransaksi selain di website Lazada

9. Dan setelah menunggu 3 hari maka seperti sudah di tebak ternyata si fake seller alias penipu tersebut tidak bisa mengirimkan barang melalui prosedur resmi Lazada. Ya iyalah gimana dia bisa dapat ngambil barang dagangan dengan harga semurah itu, biar beli ke pabrik sekalipun.
Demikianlah tips mengetahui fake seller dan modus operandi mereka di marketplace seperti Lazada, Shopee,dll, Semoga bermanfaat.
Yuk kita tunggu kelanjutannya dan tanggapan dari pihak Lazada.
Catatan :
Baca juga cara refund ( pengembalian uang) dari Lazada

1 komentar so far


EmoticonEmoticon