Ao Haru Ride atau アオハライド Aoharaido adalah anime adaptasi dengan judul sama karya Sakisaka Io yang bergenre romance, drama dan slice of life. Anime ini termasuk anime baru di tahun 2014 yang saya tunggu-tunggu selain ‘Gekkan Shoujo Nozaki-Kun’ dan ‘Sailor Moon: Crystal’, karena saya sudah mengikuti manga-nya terlebih dahulu. Ceritanya sendiri kalau kata saya sih remaja dan anak sekolahan banget, dan khususnya ditujukan buat para pembaca shoujo manga. Awal kisahnya bermula dari pertemuan kembali sang tokoh utama, Yoshioka Futaba, dengan cinta pertamanya saat kelas 1 SMP, Tanaka Kou atau yang kini berganti nama menjadi Mabuchi Kou, setelah 3 tahun mereka tak bertemu. Tak disangka, pertemuan ini menjadi sebuah kejutan bagi keduanya.
Bagaimana tidak? Sebelum berpisah, mereka berdua pernah berjanji untuk bertemu di festival musim panas, namun Kou tidak pernah memenuhi janjinya tersebut. Yoshioka sendiri merasa ragu apakah ini karena ucapannya terhadap seorang cowok di sekolahnya bahwa ia sangat membenci cowok. Pasalnya, pada saat yang sama, Kou mendengar ucapan Yoshioka dan menatapnya dengan dingin. Sejak kejadian tersebut, keduanya pun tak lagi dekat.
Di mata Yoshioka, Kou yang ditemuinya sekarang sangat berbeda dengan sosok Kou yang dikenalnya 3 tahun yang lalu. Kou yang sekarang berubah menjadi cowok yang dingin, menyebalkan dan rese, tak seperti Kou yang dulu, Kou yang hangat dan baik hati. Yoshioka sendiri juga berubah cukup drastis, dari cewek yang feminin kini ia sengaja membentuk imej-nya menjadi cewek tomboy yang rakus dan serampangan demi mendapatkan teman. Masalahnya, di masa SMP, ia banyak dijauhi teman-teman cewe di kelasnya karena mereka beranggapan Yoshioka sengaja bertingkah manis di depan para cowok agar mereka menyukainya, yang singkatnya sih bullying juga.
Sayangnya, teman yang kini didapatkan Yoshioka dengan pengorbanan merubah jati dirinya justru bukanlah teman sejatinya, atau menurut istilah yang disebut Kou adalah ‘permainan teman-temanan’. Awalnya Yoshioka tidak mempercayainya, tapi ia baru mengetahui pikiran sahabat-sahabatnya ketika mereka membicarakan Makita Yuri, salah satu cewe di kelas Yoshioka yang dikucilkan karena dianggap sengaja bertingkah manis di depan cowok. Seperti bom waktu yang memang sudah seharusnya meledak, Yoshioka akhirnya mengeluarkan semua perasaannya terhadap kedua temannya dan membela Yuri. Sebenarnya, Yoshioka merasa bahwa ia sedang membela dan membicarakan dirinya sendiri yang dulu juga sempat dijauhi teman-temannya karena dianggap bertingkah sok manis dan cantik. Seperti yang sudah diduga oleh Kou, kedua teman Yoshioka menganggap dirinya aneh dan mulai menjauhinya. Akhirnya Yoshioka harus menjalani sisa masa kelas 1-nya seorang diri, tanpa memiliki teman ataupun sahabat dekat. Di dalam hatinya, Yoshioka merasa sangat sedih dan ia pun mencurahkan segalanya kepada Kou, yang ternyata memeluknya dengan hangat dan menyembunyikan tangisannya di balik dadanya. Kebaikan Kou membuat Yoshioka mengingat kembali diri Kou yang lama dan mulai kembali mencintai Kou, tapi Kou seakan tak mau memberi Yoshioka harapan, ia pun kembali bersikap dingin.
Uhh Kou dan Yoshioka
Itulah yang dirasakan oleh Yoshioka ketika ia naik kelas, sekarang ia berusaha untuk menata kembali kehidupan pertemanannya di sekolah dan tentunya perasaannya pada Kou ^^. Mulai dari sini, Yoshioka mendapatkan sahabat baru seperti Makita Yuuri (yang sebelumnya dijauhi oleh teman sekelas Futaba saat kelas 1) dan Murao, yang ternyata menyimpan rasa suka pada kakak Kou, yakni Tanaka-sensei. Yoshioka juga sangat senang ketika mengetahui Kou sekelas dengannya dan keduanya malah jadi perwakilan murid atau di kita biasa disebut KM. Sayangnya, perjalanan cinta Yoshioka menjadi rumit ketika Yuuri mengatakan bahwa dia sudah jatuh cinta pada Kou, padahal pada saat yang sama Yoshioka juga kembali menyukai Kou yang sekarang. Duh, bingung kan kalau sahabat kita juga jatuh cinta pada cowo yang juga ditaksir oleh kita? Itulah yang dirasakan oleh Yoshioka. Ia merasa bersalah dan sempat ingin berhenti berusaha mengejar Kou. Namun, ia kembali berubah pikiran setelah Kou memilih untuk turun dari kereta api untuk membantu Yoshioka menemukan barangnya yang hilang (padahal bohong, Cuma ngetes doang), dan bukannya langsung pulang naik kereta.
Dalam episode-episode berikutnya, nantinya bakal ketahuan apa alasan di balik dinginnya Kou yang sekarang ini. Sayangnya, 12 episode masih dirasa belum cukup oleh saya yang notabene sudah terlebih dahulu mengikuti versi manga-nya. Dari cuplikan episode 12, nampaknya anime ini mengindikasikan akan hadirnya season kedua -yang entah kapan akan tayang-, karena ending-nya yang ngegantung. Yap, semoga saja bisa diteruskan, jangan sampai gantung terus kayak anime ‘Skip Beat’ dan ‘Alice Academy’.
IMO, anime ini cukup menghibur dari segi visual maupun cerita. Saya lumayan suka ketika tampilan visual anime terlihat seperti hasil lukisan cat air. Kesannya sangat wow! Soalnya saya ga pandai mewarnai pake cat air sih.. Haha.. Dari segi cerita, anime ini mungkin kesannya biasa aja dan mungkin agak mainstream. Tapi, saya lumayan suka dengan ‘pesan positif’ yang disampaikan cerita anime ini, yang mungkin saja kejadian yang dialami oleh para tokohnya terjadi dalam kehidupan kita maupun orang sekitar kita. Sebut saja Yoshioka yang berusaha mengubah diri demi orang lain demi mendapatkan teman. Well, tema ini nampaknya sedang populer ya dalam beberapa anime terkini (i.e.: Ookami Shoujo To Kuro Ouji), dimana sang tokoh utama berusaha melakukan apapun demi mendapatkan teman. Tapi, teman sejati tidak didapatkan dengan cara membohongi diri sendiri, melainkan dengan menjadi diri sendiri. Buktinya, ketika Yoshioka mulai menjadi dirinya sendiri, ia justru mendapatkan teman-teman yang sangat berharga baginya, seperti Makita dan Murao.
Mungkin itu saja yang bisa di sampaikan tentang Review Anime Ao Haru Ride !