Puasa Diet yang paling aman. Dengan berpuasa dapat membantu proses diet, berpuasa diharapkan berat badan menjadi turun. Meski begitu, kita jangan sembarangan melakukan puasa sambil diet, kita harus mengatur strategi puasa sambil diet yang pas , sesuai dan aman.
- Reaksi akibat proses Adaptasi Tubuh. Dalam 10 hari pertama menjalani ibadah puasa kita akan mengalami perubahan pola makan, dan kemudian organ pencernaan mulai melakukan proses adaptasi. Adanya proses adaptasi ini dapat mempercepat metabolisme yang menyebabkan mudah menurunnya berat badan di 10 hari pertama. Ini dia yang kita tunggu berat badan kita mulai turun nih.... Tapi kita juga harus berhati-hati jangan sampai kita terlalu bersemangat, akhirnya lupa mengontrol dan menjaga pola makan ketika sedang berbuka puasa. Perhatikan kecukupan asupan makanan yang diperlukan tubuh kita.
- Wajib Sahur. Usahakan untuk sahur ketika sudah mendekati waktu imsak, hal ini dilakukan supaya energi menjadi lebih awet tersimpan. Selain itu kita akan mendapat kesunahan jika makan sahur mendekati waktu imsak. Sebelum hidangan sahur disantap, usahakan terlebih dahulu meminum segelas minuman manis. Fungsinya, supaya selama berpuasa kebutuhan kandungan glukosa dapat terpenuhi. Kemudian, asuplah secukupnya sumber karbohidrat beserta lauk, sayur dan berbagai sumber protein dan lemak. Menurut teori, makanan yang cukup mengandung serat dan lemak, mampu bertahan hingga 5 sampai 6 jam jika dibandingkan dengan makanan yang tidak mengandung serat dan lemak.
- Berbuka dengan Makanan Lembut dan minuman yang manis. Berbuka puasa diawali dengan menu makanan yang lembut dan minum yang manis-manis. Seperti kolak rumput laut. Beberapa penelitian sebelumnya, menunjukan bahwa roti panggang selai rumput lain lebih efektif menurunkan berat badan dari pada pergi ke gym. Hal ini dikarenakan rumput laut mampu membakar lemak dalam tubuh lebih cepat. Atau cukup dengan segelas teh manis yang hangat. Berbuka Puasa sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan yang keras. Perlu diingat bahwa organ pencernaan ketika berbuka puasa belum stabil. Kita juga perlu menghindari beberapa makanan pedas, minuman yang bersoda serta makanan berat. Minuman bersoda menyebabkan perut menjadi sebah yang dapat memicu timbulnya gangguan pencernaan. Disamping itu, mengkonsumsi makanan berat menyebabkan pencernaan bekerja menjadi berat. Setelah setengah jam kemudian baru makan besar. atau Setelah Sholat Maghrib, baru kita mulai makan makanan yang berat.
- Olahraga Ringan. Bersepeda statis dan jalan kaki. Namun setelah sahur sebaiknya jangan berolahraga, baiknya olahraga dilakukan sore hari sebelum buka puasa.
Hal ini akan menjaga tubuh supaya tetap segar dan bugar serta menjaga aliran darah.