Tampilkan postingan dengan label bekam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bekam. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2016

Beda Donor Darah dengan Bekam

Ya tentu beda dong. Mungkin demikian pendapat orang. Donor darah bertujuan untuk memberi darah kepada yang memerlukan, sementara bekam bertujuan untuk menjaga kesehatan.
Namun bukan itu saja bedanya. Ada lagi perbedaan-perbedaan lainnya yang membuat bekam tidak bisa digantikan dengan donor darah. Memang setelah donor darah, esok harinya kita jadi lebih segar. Ini karena meski darah yang diambil darah yang relatif bersih (sekitar 300-400 cc), namun tubuh kita kemudian memproduksi darah bau yang jauh lebih segar dan bersih. Oleh karenanya, kita pun merasa nyaman. Nah bekam lebih baik lagi.
1. Jumlah Titik Pengambilan Darah.
Pada Donor Darah hanya ada 1 titik. Yaitu di lengan. Sementara pada Bekam, bisa 5-7 titik di berbagai bagian tubuh yang mengalami masalah seperti pegal/kaku. Misalnya di daerah leher, punuk (kaahil), bahu, dan pinggang.
Jadi jika ada penyumbatan/penggumpalan darah misalnya di leher, di bahu, atau di pinggang, bisa diatasi segera dengan bekam.
2. Darah yang Diambil
Pada Donor darah, darah yang diambil relatif bersih langsung dari pembuluh darah. Meski berada sekitar 30 menit di kantong, tetap merah segar dan cair.
Sebaliknya pada Bekam, darah yang diambil relatif kotor. Ini terlihat dari warnanya yang kehitaman. Dalam 10 menit di gelas bekam saja sudah menggumpal bagaikan agar-agar atau marus. Memang darah yang diambil adalah darah yang berpotensi untuk membeku/menggumpal dan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah/stroke.
Dari jenis darah yang diambil ini, meski darah yang diambil saat bekam hanya 1/2 -1/3 dari jumlah Donor Darah, namun efeknya jauh lebih terasa.
Bagi yang cocok (soalnya ada juga yang tidak cocok), setelah dibekam maka pegal/kaku di leher dan di bahu akan hilang. Kepala terasa ringan. Dan pandangan pun jadi terang. Begitu komentar beberapa pasien.
Bahkan ada yang sering merasakan pusing sekali di kepalanya, alhamdulillah jadi jauh berkurang (jika tak bisa dikatakan hilang sama sekali) setelah dibekam.
3. Kedalaman Jarum
Pada Donor Darah, jarum menembus hingga 1-2 cm ke dalam daging.
Pada Bekam, jarum sekedar menoreh sekitar 0,2 mm. Sangat dangkal. Jadi hampir tidak terasa sakitnya. Jika pada Donor Darah jarum tetap menancap selama 30 menit, pada bekam paling cuma 1/30 detik.

Apa Itu Bekam

Bekam adalah kaedah membuang toksin dengan mengeluarkan darah kotor dari permukaan kulit sepertimana yang diamalkan Rasulullah SAW dan para sahabat. Diperkuatkan dengan beberapa hadis sahih yang menjelaskan mengenai rawatan bekam, ia dikatakan sebagai kaedah yang boleh membantu mengubati segala penyakit.
Bekam sudah wujud sejak zaman purba Greek ribuan tahun dahulu dan pada zaman Nabi Muhammad SAW para pengamal menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta dan gading gajah.
Orang-orang di Eropah pula dikhabarkan menggunakan lintah sebagai alat berbekam. Pada satu masa, 40 juta lintah diimport ke negara Perancis untuk tujuan itu. Lintah-lintah itu dilaparkan tanpa diberi makan. Jadi bila ditempelkan pada tubuh manusia yang sakit, dia akan terus menghisap darah tadi dengan efektif. Setelah kenyang, lintah tersebut tidak berupaya lagi untuk bergerak, lantas jatuh dan mengakhiri penghisapannya.
JENIS-JENIS BEKAM
BEKAM KERING
Bekam kering juga disebut sebagai bekam angin, metod bekam ini adalah menyedut permukaan kulit tanpa mengeluarkan darah dari dalamnya. Bekam ini biasa digunakan untuk mengatasi rasa nyeri yang disebabkan oleh reumatik dan rasa nyeri yang terjadi di punggung. Bekam jenis ini akan meninggalkan bekas bekam berupa lebam warna merah kehitam-hitaman pada tempat yang dibekam dan akan hilang beberapa hari kemudian.
BEKAM BASAH
Bekam basah adalah sebuah metod bekam yang dilakukan dengan melakukan bekam kering dulu kemudian permukaan kulit yang dibekam dilukai dengan jarum yang disterilkan, kemudian disedut dengan menggunakan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor melalui luka yang dibuat dengan jarum tadi. Biasanya dilakukan selama 3 hingga 5 minit dan tidak boleh lebih dari 9 minit. Penyedutan darah dapat dilakukan sebanyak maksima 7 kali dan tidak boleh lebih. Biasanya pada bahagian yang disedut akan mengeluarkan darah berwarna merah kehitaman dan berbuih.
Selepas berbekam, pada 3 jam yang pertama tidak boleh terkena air dan bekam cara ini juga tidak boleh kerap dilakukan dan diunjurkan jarak waktu selama 3 minggu sekali.

BEKAM API
Kadang disebut sebagai Fire Cupping, seperti namanya bekam ini menggunakan medium api sebagai bahan untk membuat ruangan hampa pada alat penyedut. Bekam ini dilakukan dengan gelas yang direkabentuk khusus untuk membuat ruang hampagas pada kawasan bekam. Udara di dalam gelas dibakar dengan menggunakan kertas atau kapas terbakar dan kemudian gelas akan ditempelkan ke permukaan kulit.