Jumat, 15 Juni 2012

Hati-Hatilah di Balik Kosmetik Terkadang Bahan Berbahaya

Sekali lagi berhati-hatilah dan waspadalah khususnya para wanita yang sering memakai kosmetik untuk merawat kecantikan. Karena banyak kosmetik yang dijual di pasaran disinyalir mengandung berbagai zat yang justru berakibat tidak baik bagi kulit. Bukan kulit mulus yang didapatkan, malah kulit yang tidak enak didengar dan dilihat.

Banyak ragam produk yang dimanfaatkan untuk merawat kecantikan tentu memberikan tawaran menggiurkan. Misalnya produk yang bisa menghilangkan noda hitam, menghaluskan pori-pori, mengatasi kerutan dan mencerahkan  wajah. Tidak bisa tidakbahwa setiap  wanita punya keinginan seperti yang tersebut di atas. Apa tujuannya ? Tentu saja ingin selalu tampil cantik dan menawan dengan budget yang tidak terlalu tinggi.

Tapi sayang sejuta sayang, kebiasaan yang kurang berhati-hati sering menjadi sebuah jebakan yang justru melahirkan problem kecantikan yang lebih serius dan memerlukan penanganan lebih lama. Diperlukan kejelian saat menentukan produk yang akan dipakai. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kandungan yang ada di dalam kosmetik itu sendiri. pertimbangan apakah kosmetik yang akan anda beli bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit untuk jangkan panjang atau tidak.

Beberapa kosmetik yang menawarkan manfaat secara instan, biasanya mengandung zat kimia cukup keras. Wooow, Apa saja itu? Di bawah di jelaskan beberapa jenis kandungan dan efek samping yang ditimbulkan.

Pertama, Kandungan Sodium Lauryl Sulphate (SLS)

Apakah anda tahu dari mana asal busa sampo? Besar kemungkinan busa ini terbuat dari bahan Sodium lauryl Sulphate. Meski zat kimia ini biasa digunakan dalam produk sampo, pasta gigi, dan sabun, bukan berarti SLS aman digunakan. SLS sering menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit. Menurut Journal of The American College of Toxicology, kadar 0,5 persen SLS dalam sampo sudah dapat membuat kulit teriritasi, sedangkan kadar 10 hingga 30 persen mampu menyebabkan korosi kulit.

Kedua, Kandungan  Hydroquinone
Setiap Produk pencerah kulit sangat akrab dengan zat kimia Hydroquinone. Hydroquinone memang mampu mengikis produksi melanin di kulit. Tetapi jika secara terus-menerus dipakai maka kulit akan kehilangan pelindung dari sinar matahari. Justru Yang akan terjadi adalah sebaliknya. Akan Muncul bintik-bintik hitam sebab kerusakan akibat pigmentasi. Di Jepang, Eropa, dan Australia penggunaan hydroquinone telah dilarang. Tapi tidak ada salah jika Anda kembali memeriksa daftar yang mencantumkan jenis kandungan pada krim pencerah Anda. Siapa tahu ternyata mengandung Hydroquinone.

Ketiga, Kandungan Parabens

Kandungan Parabens adalah digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik. Jika kulit anda tidak dapat menerima Kandungan Parabens, sangat mungkin bisa menyebabkan terjadinya alergi. Sekalipun penggunaan Kandungan Parabens sudah dilarang, ternyata masih banyak produk kosmetik mengandung parabens yang dijual secara bebas di pasaran.

Keemapat, Kandungan Fragrance 
Kemungkina besar anda senang dengan produk perawatan kecantikan yang beraroma wangi menyegarkan. Tetapi wewangian ini juga berbahaya untuk kulit karena kandungan phthalates yang merupakan bahan kimia fixatives, karsinogenik dan pelarut. Sebaiknya Anda memilih kosmetik dengan keharuman yang alami.

Kelima, Kandungan Alpha Hydroxy Acids (AHA)

AHA ditemukan memiliki kandungan yang cukup efektif untuk membasmi kerutan yang terjadi pada kulit. Tapi Sayang sejuta sayang, produk dengan AHA kerap menimbulkan iritasi dan menjadikan kulit lebih sensitif. Sekalipun akibat negatif tersebut tidak permanen, produk dengan Kandungan Alpha Hydroxy Acids tetap harus digunakan dengan hati-hati. Khususnya jika Anda memiliki kulit yang sensitif.

Hati-hati dan waspada adalah tindakan yang positif sebelum anda menentukan pilihan untuk menggunakan sebuah kosmetik. Karena di era yang serba mungkin ini banyak sekali produk kecantikan yang akibatnya bukan cantik. Malah dalam jangka panjang menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Semoga artikel kesehatan kali ini akan bermanfaat untuk anda

Sumber Asli artikel dan Gambar silahkan KLIK DI SINI


EmoticonEmoticon