JAMA Psychiatry menunjukan orang muda yang selalu menonton televisi dan jarang berolahraga bisa merusak kemampuan otak kognitif mereka saat lanjut usia nanti.
Penelitian jangka panjang ini dimulai pada tahun 1980, dengan menguji 3.000 peserta yang berumur 25 tahun. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa mereka yang menonton televisi paling banyak dan berolahraga paling sedikit terbukti mendapatkan hasil paling rendah pada ujian kemampuan kognitifnya. Peserta penelitian dengan aktivitas fisik yang minim, dan nonton lebih dari 3 jam televisi setiap hari, ternyata dua kali lebih mungkin mendapatkan hasil tes dengan nilai di bawah rata-rata.
Beberapa penelitian serupa, namun dalam waktu yang lebih singkat, juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik pada anak-anak maupun mereka yang telah berumur, dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa peserta usia 20-an juga mendapatkan manfaat perkembangan kemampuan mental saat berolahraga. Olahraga memang terbukti dapat memperbaiki hubungan antar sel-sel dalam otak, dan juga memiliki banyak manfaat lain yang berhubungan dengan otak.
Boleh asal jangan berlebihan