Tampilkan postingan dengan label Fakta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fakta. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Agustus 2016

Bahaya menonton TV berlebihan


JAMA Psychiatry menunjukan orang muda yang selalu menonton televisi dan jarang berolahraga bisa merusak kemampuan otak kognitif mereka saat lanjut usia nanti.

Penelitian jangka panjang ini dimulai pada tahun 1980, dengan menguji 3.000 peserta yang berumur 25 tahun. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa mereka yang menonton televisi paling banyak dan berolahraga paling sedikit terbukti mendapatkan hasil paling rendah pada ujian kemampuan kognitifnya. Peserta penelitian dengan aktivitas fisik yang minim, dan nonton lebih dari 3 jam televisi setiap hari, ternyata dua kali lebih mungkin mendapatkan hasil tes dengan nilai di bawah rata-rata.

Beberapa penelitian serupa, namun dalam waktu yang lebih singkat, juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik pada anak-anak maupun mereka yang telah berumur, dapat meningkatkan kemampuan berpikir. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa peserta usia 20-an juga mendapatkan manfaat perkembangan kemampuan mental saat berolahraga. Olahraga memang terbukti dapat memperbaiki hubungan antar sel-sel dalam otak, dan juga memiliki banyak manfaat lain yang berhubungan dengan otak.

Boleh asal jangan berlebihan

Bahaya Menggosok Gigi Sesudah Makan



Sebaiknya jangan gosok gigi sesudah makan jika tidak ingin gigimu cepat menipis


dalam mulut terdapat saliva (air liur) yang bersifat buffer effect atau penyeimbang. Saat makan, pH normal saliva yang semula 6,8 akan turun hingga mencapai pH kritis, yaitu 4.

Bila setelah makan langsung sikat gigi, maka struktur alami saliva tersebut akan rusak dan memengaruhi fungsinya terhadap proses pencernaan. Karena itu, sebaiknya tunggu 15 sampai 20 menit, sehingga pH saliva kembali normal.

Terlebih lagi jika Anda usai mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam. Asam dapat 'membakar' enamel gigi dan lapisan di bawahnya yang disebut dentin.

Menyikat gigi di waktu yang salah, misalnya sebelum 20 menit setelah makan, dapat mendorong asam yang lebih tinggi pada gigi, yang menyebabkan korosi atau pengikisan terjadi lebih cepat dari pembusukan gigi. “Sebaiknya selalu berkumur dengan air putih matang setiap kali selesai makan. Hal ini bisa mempercepat pH saliva dalam mulut kembali normal, sehingga tidak sempat melemahkan email gigi,” 

Menangis Bisa Mengurangi Stress



Jika kamu tidak tahan dengan suatu masalah, menangislah karena menangis itu baik untuk mengurangi kadar stress dalam tubuh (Studi of St Paul-Ramsey Medical Center Minnesota)

Dr Pete Sulack, dokter yang mendalami stres dari AS, ditanyai mana yang lebih baik, mengeluarkan stres dengan menangis atau menarik napas dalam untuk menahan tangis.

Ia mengatakan menangis itu baik untuk mengurangi kadar stres di tubuh. Juga baik untuk kesehatan emosi dan psikologi serta cara yang baik untuk menghadapi emosi yang tegang.

Hal itu pernah dibuktikan secara ilmiah. Studi di St Paul-Ramsey Medical Center Minnesota menemukan bahwa air mata sebenarnya mengandung hormon stres.

Menurut Dr Sulack, air mata itu merupakan hormon berbasis protein prolaktin, hormon adrenocorticotropic dan leucine enkephalin (penghilang nyeri alami) yang semuanya diproduksi oleh tubuh manusia ketika sedang stres.

Ia juga menekankan, bahwa mengeluarkan hormon adrenocorticitropic sebenarnya mengurangi kadar kortisol di tubuh.

Kortisol adalah hormon stres yang membuat kita jadi cemas dan panik serta menyebabkan perut jadi buncit.

Mengurangi kortisol, berarti jadi lebih bahagia dan lebih langsing.