Tampilkan postingan dengan label Gangguan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gangguan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Agustus 2016

Inilah tanda tanda serangan jantung di usia muda



Kenali tanda-tanda serangan jantung di usia muda. Sering kali orang yang terkena dampak tidak yakin apa yang salah dan menunggu terlalu lama sebelum mendapatkan bantuan


Penyakit jantung, penyakit pembuluh darah otak, atau penyakit pembuluh darah merupakan penyakit kardiovaskular. Dan ternyata, penyakit kardiovaskular terus menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia saat ini.

Lebih dari 17,5 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular setiap tahun. Penyakit kardiovaskular yang paling umum termasuk penyakit jantung koroner (misalnya serangan jantung) dan penyakit serebrovaskular (misalnya stroke).

Beberapa serangan jantung terjadi tiba-tiba dan intens. Tapi sebagian besar serangan jantung mulai perlahan-lahan, dengan nyeri ringan atau ketidaknyamanan. Sering kali orang yang terkena dampak tidak yakin apa yang salah dan menunggu terlalu lama sebelum mendapatkan bantuan.

Untuk mengenalinya, berikut adalah tanda-tanda yang bisa berarti serangan jantung, seperti yang diinformasikan Yayasan Jantung Indonesia (YJI):

1. Timbulnya rasa tidak nyaman di dada. Kebanyakan serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan di tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit, atau pergi dan datang kembali. Hal ini dapat terasa seperti tekanan tidak nyaman, meremas, kepenuhan atau nyeri.

2. Ketidaknyamanan di area lain pada tubuh bagian atas. Gejalanya bisa berupa rasa sakit atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.

3. Sesak napas dengan atau tanpa ketidaknyamanan dada.

4. Tanda-tanda lain mungkin termasuk keluarnya keringat dingin, mual atau kepala pusing.

kamu bisa mengurangi penyakit ini dengan cara mengontrol faktor risiko utama seperti diet, aktivitas fisik, penggunaan tembakau, dan tekanan darah kamu.

"Menjaga kesehatan jantung sangat penting terlebih dengan kondisi kehidupan saat ini yang begitu dinamis, dengan aktivitas yang tinggi, tingkat stres yang juga tinggi dan juga berubahnya gaya hidup banyak orang semakin meningkatkan resiko kita terkena serangan jantung," ungkap survivor jantung, Deden Sudarbo.

STUDY mempelajari teori-teori, fakta, keunikan, dan pengetahuan seputar hal kesehatan dalam dan luar negeri.

Rabu, 17 Agustus 2016

Hati hati! Gangguan makan cenderung berakhir pada gangguan kesehatan secara fisik!



Gangguan makan digambarkan oleh kondisi yang abnormal, mulai dari porsi makan yang berefek pada berat badan. Dibandingkan pria, gangguan makan umumnya lebih banyak diderita oleh wanita dan gangguan makan benar-benar tidak boleh diabaikan.

Seperti dikutip laman Boldsky, Senin (15/8/2016), gangguan makan cenderung berakhir pada gangguan kesehatan secara fisik, mental, dan emosional. Misalnya makan berlebihan akan mengakibatkan obesitas sedangkan makan terlampau sedikit menyebabkan tubuh kurus tidak normal. Berikut ragam gangguan makan yang penting untuk dikenali dan memiliki perbedaan.

1. Anorexia nervosa adalah suatu kondisi di mana orang menganggap diri kelebihan berat badan sehingga usaha untuk mengurangi berat badan lebih ekstrem.
Orang yang menderita kondisi makan ini sangat sedikit, biasanya mereka memiliki gangguan mental dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Bukan sekedar mengurangi porsi makannya namun mereka enggan untuk makan bahkan terlihat seperti ingin bunuh diri.

2. Bulimia nervosa adalah suatu kondisi di mana seseorang terus menerus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Individu dengan gangguan makan ini tidak dapat mengendalikan rasa keinginan untuk makan.

3. Binge eating adalah gangguan makan besar di mana seseorang tidak memiliki kontrol atas makan dalam jumlah yang banyak--juga dalam jangka waktu yang sering. Akibatnya individu seperti ini berakhir dengan obesitas atau kelebihan berat badan.