Tampilkan postingan dengan label asma. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label asma. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Agustus 2015

Sayuran Yang Perlu di Hindari Oleh Penderita Asma

Sayuran Yang Perlu di Hindari Oleh Penderita Asma

Ketika asma menyerang, penderita akan kesulitan bernapas. Hal ini tentunya membuat penderita sangat tidak nyaman. Asma tidak selamanya muncul, namun ada beberapa faktor yang memicu serangan asma. Untuk penderita asma sebaiknya menghindari hal-hal tertentu yang dapat memicu serangan asma terjadi. Salah satunya adalah dari faktor makanan.

Makanan yang banyak mengandung protein yang dapat memicu alergi tidak disarankan untuk dimakan para penderita asma. Karena dapat memicu serangan asma terjadi. Nah dibawah ini ada dua macam sayuran yang kaya protein namun tidak cocok untuk penderita asma.

Kacang

Kacang dapat disajikan dalam bentuk sayuran ataupun dalam bentuk cemilan. Dan cemilan kacang merupakan salah satu yang banyak dikonsumsi. Tapi tahukah anda bahwa Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa alergi kacang dapat memicu asma. Jadi, sebaiknya penderita asma untuk menghindari hal tersebut.

Kedelai

Kedelai hitam dapat diproses menjadi kecap, sedangkan kedelai putih diolah menjadi tahu dan tempe serta susu kedelai. Kedelai banyak mengandung protein didalamnya. Namun protein tersebut tidak cocok bagi penderita asma, karena dapat memicu serangan asma terjadi.


Nah itulah sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma. Semoga bermanfaat.

Rabu, 20 Mei 2015

Ketahui 5 Gejala Umum Penyakit Asma

Ketahui 5 Gejala Umum Penyakit Asma
ilustrasi asma (foto:google image)
Asma adalah penyakit umum yang sering dijumpai. Bahkan penyakit ini dapat kita temui pada anak-anak. Untuk melakukan pencegahan lebih dini agar asma tidak menjadi aku, sebaiknya kita perlu mengenal gejala-gejala umum asma.

Dibawah ini adalah 5 gejala umum asma:

1. Batuk
Asma biasa disertai dengan gejala batuk yang akan meningkat di malam dan pagi hari.

2. Sesak napas
Asma identik dengan rasa sesak, dan hal ini biasa dipicu oleh alergen sesuatu yang memicu alergi. Gejala alergen antara satu orang dengan orang lain biasanya bervariasi.

3. Mengi
Mengi adalah suara yang dihasilkan ketika udara melalui saluran napas yang menyempit. Mengi akan sangat jelas terdengar saat menghembuskan napas.

4. Dada sesak
Dada terasa sesak juga merupakan salah satu gejala penyakit Asma.

5. Gejala pilek
Sebagian gejala pilek juga merupakan gejala dari asma, seperti bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Itulah 5 gejala umum penyakit asma yang perlu kita ketahui untuk mencegah serangan asma. Semoga bermanfaat.

Jumat, 06 Februari 2015

Manfaat Daun Mint Untuk Redakan Pilek dan Asma

Manfaat Daun Mint Untuk Redakan Pilek dan Asma
daun mint (foto:mrm-usa.com)
Manfaat Daun Mint Untuk Redakan Pilek dan Asma. Cuaca yang berubah bisa menjadi salah satu penyebab pilek. Contohnya pada udara dingin, pilek dan asma seringkali menyerang. Apalagi bagi mereka yang menderita asma, pada keadaan udara dingin serangan asma lebih sering muncul dibanding cuaca lainnya.

Ada beberapa bahan alami yang dapat mencegah pilek dan asma. Salah satu diantaranya adalah daun Mint. Daun tersebut memiliki bau yang kuat dan bisa membuka saluran udara sehingga memudahkan pernapasan. Selain itu daun mint juga dapat membantu mengeluarkan lendir pada penderita pilek dan asma. Kandungan zat anti bakteri dan anti peradangan dalam daun Mint mampu mencegah peradangan pada saluran pernapasan penderita asma. Sebaiknya anda juga perlu tahu 4 manfaat daun mint dan cara mengonsumsinya

Seperti dilansir oleh merdeka.com berikut empat cara daun mint untuk meredakan pilek dan asma:

1. Jika disertai batuk, gunakan satu tetes ekstrak mint pada air hangat dan hirup uapnya melalui mulut dan keluarkan uap tersebut dari hidung. Hal ini membuat ekstrak mint melewati tenggorokan dan hidung sehingga dapat melegakan tenggorokan dan hidung.

2. Bagi pasien asma menghirup uap ekstrak mint akan melegakan saluran pernapasan dan membuat zat antibakteri serta anti peradangan masuk ke saluran pernapasan. Dengan cara ini dapat meredakan pembengkakan pada tenggorokan dan bronkus sehingga dapat melegakan pasien asma.

3. Cara lain penggunaan daun mint adalah dengan menambahkan mint pada teh. Ini merupakan cara yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyembuhkan pilek.

Selain dicampurkan dengan teh, anda juga dapat menambahkan beberapa lembar daun mint yang sudah dihancurkan ke dalam air panas, lalu tambahkan beberapa potong jahe yang juga telah dihancurkan. Biarkan hingga mendidih, lalu beri sedikit madu untuk menambah rasa. Perlu diketahui bahwa jangan menambahkan terlalu banyak madu karena bisa menyebabkan konstipasi.

4. Jika anda sering mengalami batuk, demam, dan asma, cobalah menanam mint dan tempatkan di luar jendela. Ini akan membuat aroma masuk keruangan anda dan anda dapat menghirupnya setiap hari. Selain menjadi aroma terapi, bau mint juga bisa menyegarkan udara.

Mudah bukan? Anda dapat mencobanya dirumah untuk mendapatkan manfaat dari daun mint ini. Semoga bermanfaat.