InfoSehat - Kanker indung telur (kanker ovarium) merupakan salah satu jenis kanker yang bisa mengancam hidup perempuan, tapi seringkali ditemukan dalam stadium lanjut. Untuk itu kenali gejala yang muncul dari kanker indung telur ini.
Tidak seperti kanker payudara, kanker usus atau kanker serviks, sampai saat ini tidak ada tes skrining yang baik untuk kanker indung telur. Karena itu tidak banyak pasien kanker indung telur yang bisa bertahan dalam 5 tahun pertamanya.
Kanker ovarium adalah jenis kanker yang dimulai dari indung telur. Diketahui setiap perempuan memiliki 2 indung telur yang terletak di 2 sisi uterus (rahim) yang berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) serta hormon estrogen, progesteron dan testosteron.
Kanker jenis ini seringkali tidak terdeteksi sampai ia menyebar ke dalam panggul dan perut. Pada tahap akhir, kanker indung telur sulit untuk diobati dan seringkali berakibat fatal seperti kematian.
Gejala dari kanker indung telur tidak spesifik, seringkali meniru penyakit lain. Berikut ini gejala yang bisa dicurigai sebagai tanda dari kanker indung telur, seperti dikutip dari ABC.net.au dan MayoClinic Rabu (15/2/2012) yaitu:
1. Kembung, bengkak, adanya tekanan pada perut
2. Sakit di perut atau panggul
3. Kesulitan makan atau adanya perasaan penuh di perut dengan cepat, serta gangguan pencernaan yang tetap, gas dan mual
4. Adanya perasaan mendadak (urgensi) untuk pipis dan frekuensinya berubah
5. Perubahan kebiasaan buang air besar
6. Peningkatan lingkar perut misalnya pakaian terasa ketat di sekitar pinggang
7. Sering merasa tidak bertenaga
8. Mengalami sakit punggung
Jika mengalami hal ini selama beberapa minggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter dan biasanya pemeriksaan pertama yang dilakukan adalah USG (ultrasonografi).
Sampai saat ini tidak jelas apa penyebab dari kanker indung telur. Namun jenis sel dimana kanker tersebut dimulai bisa membantu menentukan jenis kanker indung telur yang dimiliki serta pilihan pengobatan. Jenis kanker ovarium meliputi:
1. Kanker yang berawal dari sel-sel di bagian luar indung telur. Disebut dengan tumor epithelial, kanker ini dimulai pada lapisan tipis di jaringan yang menutupi bagian luar indung telur. Sebagian besar kanker indung telur adalah jenis ini.
2. Kanker yang dimulai di sel yang memproduksi sel telur. Disebut tumor germ cell dan cenderung terjadi pada perempuan muda.
3. Kanker yang dimulai di sel yang memproduksi hormon. Disebut tumor stromal yang biasanya dimulai pada jaringan ovarium yang memproduksi hormon estrogen, progesteron dan testosteron.
Tidak seperti kanker payudara, kanker usus atau kanker serviks, sampai saat ini tidak ada tes skrining yang baik untuk kanker indung telur. Karena itu tidak banyak pasien kanker indung telur yang bisa bertahan dalam 5 tahun pertamanya.
Kanker ovarium adalah jenis kanker yang dimulai dari indung telur. Diketahui setiap perempuan memiliki 2 indung telur yang terletak di 2 sisi uterus (rahim) yang berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) serta hormon estrogen, progesteron dan testosteron.
Kanker jenis ini seringkali tidak terdeteksi sampai ia menyebar ke dalam panggul dan perut. Pada tahap akhir, kanker indung telur sulit untuk diobati dan seringkali berakibat fatal seperti kematian.
Gejala dari kanker indung telur tidak spesifik, seringkali meniru penyakit lain. Berikut ini gejala yang bisa dicurigai sebagai tanda dari kanker indung telur, seperti dikutip dari ABC.net.au dan MayoClinic Rabu (15/2/2012) yaitu:
1. Kembung, bengkak, adanya tekanan pada perut
2. Sakit di perut atau panggul
3. Kesulitan makan atau adanya perasaan penuh di perut dengan cepat, serta gangguan pencernaan yang tetap, gas dan mual
4. Adanya perasaan mendadak (urgensi) untuk pipis dan frekuensinya berubah
5. Perubahan kebiasaan buang air besar
6. Peningkatan lingkar perut misalnya pakaian terasa ketat di sekitar pinggang
7. Sering merasa tidak bertenaga
8. Mengalami sakit punggung
Jika mengalami hal ini selama beberapa minggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter dan biasanya pemeriksaan pertama yang dilakukan adalah USG (ultrasonografi).
Sampai saat ini tidak jelas apa penyebab dari kanker indung telur. Namun jenis sel dimana kanker tersebut dimulai bisa membantu menentukan jenis kanker indung telur yang dimiliki serta pilihan pengobatan. Jenis kanker ovarium meliputi:
1. Kanker yang berawal dari sel-sel di bagian luar indung telur. Disebut dengan tumor epithelial, kanker ini dimulai pada lapisan tipis di jaringan yang menutupi bagian luar indung telur. Sebagian besar kanker indung telur adalah jenis ini.
2. Kanker yang dimulai di sel yang memproduksi sel telur. Disebut tumor germ cell dan cenderung terjadi pada perempuan muda.
3. Kanker yang dimulai di sel yang memproduksi hormon. Disebut tumor stromal yang biasanya dimulai pada jaringan ovarium yang memproduksi hormon estrogen, progesteron dan testosteron.
Sumber : detikhealth
EmoticonEmoticon