Setiap makhluk hidup di dunia memerlukan air untuk minum. Minum sangat penting untuk kesehatan. Manusia termasuk di antara makhluk yang sangat memerlukan minum dalam sertiap hari. Takaran normal untuk minum manusia setiap hari yang bagus untuk kesehatan adalah 2 liter atau sekitar 8 gelas. Jangan sampai kita ini kurang minum karena berakibat gangguan pada ginjal, itu menurut beberapa dokter yang saya minta penjelasannya tentang kesehatan ginjal. Tapi tahu nggak bahwa ternyata Orang Kurang Minum Bisa beresiko Terserang Diabetes ? Ini penelitian dan informasi baru menurut saya.
Untuk orang-orang yang minum kurang dari dua gelas per hari mempunyai kemungkinan mengembangkan gangguan kadar gula dalam darah. Kondisi ini mengarah pada pra-diabetes yang pada akhirnya menempatkan mereka pada risiko diabetes. Dalam sebuah studi baru, orang dewasa yang hanya minum setengah liter atau sekitar dua gelar per hari lebih mungkin mengembangkan gangguan kadar gula darah pra-diabetes, dibandingkan mereka yang banyak minum. Temuan tersebut hanya menunjukkan korelasi antara asupan air dalam tubuh dan kadar gula darah. “Tidak membuktikan sebab akibat,” kata peneliti senior Lise Bankir, dari lembaga penelitian nasional Perancis INSERM, kepada Reuters, seperti dikutip dari Fox News.
Berdasarkan penelitian itulah, hubungan itu ada kaitanya dengan produksi hormon vasopressin. Hormon yang juga dikenal sebagai hormon antidiuretik, itu berperan membantu mengatur retensi air di tubuh. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kadar vasopressin akan meningkat, dan membuat ginjal menghemat air. Namun, kadar vasopressin yang tinggi juga meningkatkan kadar gula darah. Bankir mengatakan bahwa reseptor vasopressin terdapat di dalam hati, organ yang bertanggung jawab memproduksi gula di tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa menyuntikkan vasopressin di tubuh orang sehat dapat memicu lonjakan gula darah dalam seketika.
Dalam Penelitian tersebut melibatkan 3.615 orang dewasa di Prancis usia 30 hingga 65 tahun yang memiliki kadar gula darah normal. Sekitar 19 persen terbiasa minum kurang dari setengah liter air setiap hari. Sisanya, minum satu liter atau lebih air setiap hari. Temuan ini didasarkan pada 3.615 orang dewasa Perancis yang berusia antara 30 dan 65, dan memiliki tingkat gula darah normal pada awal. Sekitar 19 persen mengatakan mereka minum kurang dari setengah liter (17 ons) air setiap hari, sedangkan sisanya minum sampai satu liter atau lebih. Sembilan tahun selanjutnya, 565 peserta penelitian terdiagnosis mengembangkan kadar gula darah tinggi. Bahkan, 202 lainnya mengembangkan diabetes tipe 2. Mereka yang mengalami gangguan kadar gula darah mayoritas memiliki kebiasaan minum kurang dari setengah liter per hari.
Jadi, dengan penelitian tersebut jelaslah bagi kita semua, bahwa minum sangatlah penting untuk kesehatan. Dengan minum sesuai takaran, di samping bisa mencegah gangguan ginjal ternyata juga bisa mencegah terjadinya penyakit diabetes. Demikianlah info kesehatan kali ini, artikel dan info ini saya dapatkan dari web VivaNews. Silahkan anda ke sana untuk mendapatkan informasinya lebih lengkap. Semoga sehat selalu
Untuk orang-orang yang minum kurang dari dua gelas per hari mempunyai kemungkinan mengembangkan gangguan kadar gula dalam darah. Kondisi ini mengarah pada pra-diabetes yang pada akhirnya menempatkan mereka pada risiko diabetes. Dalam sebuah studi baru, orang dewasa yang hanya minum setengah liter atau sekitar dua gelar per hari lebih mungkin mengembangkan gangguan kadar gula darah pra-diabetes, dibandingkan mereka yang banyak minum. Temuan tersebut hanya menunjukkan korelasi antara asupan air dalam tubuh dan kadar gula darah. “Tidak membuktikan sebab akibat,” kata peneliti senior Lise Bankir, dari lembaga penelitian nasional Perancis INSERM, kepada Reuters, seperti dikutip dari Fox News.
Berdasarkan penelitian itulah, hubungan itu ada kaitanya dengan produksi hormon vasopressin. Hormon yang juga dikenal sebagai hormon antidiuretik, itu berperan membantu mengatur retensi air di tubuh. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kadar vasopressin akan meningkat, dan membuat ginjal menghemat air. Namun, kadar vasopressin yang tinggi juga meningkatkan kadar gula darah. Bankir mengatakan bahwa reseptor vasopressin terdapat di dalam hati, organ yang bertanggung jawab memproduksi gula di tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa menyuntikkan vasopressin di tubuh orang sehat dapat memicu lonjakan gula darah dalam seketika.
Dalam Penelitian tersebut melibatkan 3.615 orang dewasa di Prancis usia 30 hingga 65 tahun yang memiliki kadar gula darah normal. Sekitar 19 persen terbiasa minum kurang dari setengah liter air setiap hari. Sisanya, minum satu liter atau lebih air setiap hari. Temuan ini didasarkan pada 3.615 orang dewasa Perancis yang berusia antara 30 dan 65, dan memiliki tingkat gula darah normal pada awal. Sekitar 19 persen mengatakan mereka minum kurang dari setengah liter (17 ons) air setiap hari, sedangkan sisanya minum sampai satu liter atau lebih. Sembilan tahun selanjutnya, 565 peserta penelitian terdiagnosis mengembangkan kadar gula darah tinggi. Bahkan, 202 lainnya mengembangkan diabetes tipe 2. Mereka yang mengalami gangguan kadar gula darah mayoritas memiliki kebiasaan minum kurang dari setengah liter per hari.
Jadi, dengan penelitian tersebut jelaslah bagi kita semua, bahwa minum sangatlah penting untuk kesehatan. Dengan minum sesuai takaran, di samping bisa mencegah gangguan ginjal ternyata juga bisa mencegah terjadinya penyakit diabetes. Demikianlah info kesehatan kali ini, artikel dan info ini saya dapatkan dari web VivaNews. Silahkan anda ke sana untuk mendapatkan informasinya lebih lengkap. Semoga sehat selalu
EmoticonEmoticon