Tampilkan postingan dengan label Penyakit Ginjal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyakit Ginjal. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Juni 2012

5 Cara Makan Yang Berujung pada Kematian

Memang, semua orang tahu bahwa hidup butuh makan. Karena di antara ciri-ciri makhluk hidup apa saja-baik manusia, hewan dan tumbuhan-adalah makan. Manusia adalah makhluk hidup. Maka ia butuh makan agar mereka bisa hidup. Logikanya adalah tidak makan maka manusia tidak bisa hidup.

Tapi tahukah anda bahwa manusia makan tidak boleh hanya sekedar makan. Makan juga harus memperhatikan apakah yang dimakan baik untuk kelangsungan hidupnya atau malah sebaliknya yaitu mengancam hidupnya, berujung kematian. Dalam era yang serba ada ini kita dihadapkan dengan berbagai jenis makanan yang justru membuat hidup kita terancam.

Apa contohnya ?

Misalnya penggunaan pewarna tekstil yang ada dalam makanan. Ada juga pengawet mayat yang ada dalam ikan yang kita konsumsi. Serta juga penguat rasa. Zat-zat di atas bukan membuat kelangsungan hidup manusia menjadi baik. Malah sebaliknya makanan tersebut akan menyebabkan tumbuh suburnya sel-sel kanker dalam tubuh. Dan kita tahu bahwa jenis-jenis zat di atas dijual dengan laris di sekitar kita. Parahnya Kondisi ini disertai dengan kebiasaan kita menjalani budaya makan yang tidak sehat.

Lalu apa saja budaya makan yang akan membuat kita tidak sehat, bahkan bisa terancam kematian?  Baiklah, akan kami jelaskan 5 dari sekian banyak cara makan yang dapat mendatangkan malapetaka. Semoga bisa dijadikan pelajaran.


Makan Yang Penting Kenyang atau Yang Penting Enak


Budaya makan seperti ini terjadi pada dua level masyarakat. Yaitu budaya masyarakat kelas menengah ke bawah dan masyarakat kelas menengah ke atas. Prinsip “yang penting kenyang” ini adalah prinsip milik masyarakat menengah ke bawah karena keterbatasan ekonomi. Bagi mereka Makan yang penting kenyang tanpa peduli gizi maupun rasa makanan. Hal ini berakibat tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai. Pertumbuhan otak terganggu. Maka semakin banyak bayi dengan gizi buruk yang berujung pada kematian balita.


Sedangkan budaya makan bagi level menengah ke atas, mereka punya prinsip “yang penting enak”. Ini masih menjadi tolok ukur dalam memuaskan kebutuhan makan mereka. Kenapa demikian ? Karena level ini didukung oleh  kemampuan ekonomi yang cukup. Mau m akan apa saja dengan harga seperti apapun mereka bisa beli. Mereka selalu memanjakan lidah dengan berbagai makanan lezat tanpa mempedulikan apakah makanan yang mereka beli sehat atau tidak makanan tersebut. Makanan berlemak dilengkapi dengan MSG dosis tinggi menjadikan mereka tidak sadar bahwa ancaman penyakit maut sedang mengintai. Pada kalangan masyarakat level ini kebanyakan menderita gangguan pada pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kolesterol dan obesitas. Akhirnya biasanya berupa penyakit stroke, diabetes, jantung, bahkan kanker.


Melihat Makanan Dari Kemasan


Kalau kita membeli makanan maka biasanya yang kita lihat pertama kali adalah desain kemasan dan nama produk. Adanya desain kemasan dan nama produk membuat kita lupa. Padahal pandangan membeli makanan hanya melihat desain kemasan dan nama produk adalah merupakan hal yang keliru. Apa yang mestinya kita lihat ? Yang kita perhatikan mestinya adalah tanggal kadaluwarsa, komposisi (ingredients) dan daftar kandungan nutrisi.


Makan Tanpa Aturan


Manusia hidup tidak boleh lepas aturan. Demikian juga tubuhnya. Semuga organ tubuh harus bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan. Ada saatnya organ-organ bagian pencernaan bekerja dan ada juga saatnya organ-organ sekresi bekerja. Semua ada jadwal yang ditentukan dengan rapi. Jika jadwal tersebut dilanggar maka berbagai problem dalam tubuh akan terjadi.

Satu Contoh, pada jam 20-22 adalah saat metabolisme tubuh dan pergerakan usus berkurang. Pada jam-jam ini oran tidak banyak melakukan aktivitas sehingga tidak banyaklah kalori yang diperlukan oleh tubuh. Jika anda makan pada jam-jam seperti ini maka kalori yang ada dalam makanan tidak akan berubah jadi energi. Maka akhirnya akan tertimbun menjadi lemak. Maka kemudian tubuh akan menjadi gemuk. Timbunan lemak di mana-mana di seluruh tubuh termasuk jugaada di dalam pembuluh darah di sekitar jantung.

Ketika timbunan lemak menyumbat aliran darah, maka akibatnya alirah darah ke jantung menjadi terhambat. Kalau aliran darah ke jantung sudah tersendat, maka serangan jantung pun tinggal menunggu waktu.


Kurang Perhatian Terhadap Zat Aditif


Kalau membeli makanan tidak peduli terhadap zat pengawet, pewarna, penyedap dan zat-zat aditif yang lain. Hal ini terjadi khususnya pada anak-anak, walau kemungkinan bisa juga terjadi pada orang dewasa. Dalam hal makanan, anak memang suka dengan warna-warna yang mencolok. Tidak heran bila para pedagang jajanan di sekolah-sekolah berbuat curang dengan menambahkan zat pewarna untuk membuat dagangannya menarik bagi mata anak-anak. Masalahnya adalah zat pewarna yang dipakai untuk jajanan tersebut bukan pewarna yang diijinkan untuk makanan. Pewarna apa ? Ia adalah pewarna sintesis yang berbahaya, seperti pewarna kayu dan pewarna tekstil. Memang pewarna tekstil bisa membuat warna suatu barang akan lebih menarik. Tapi dibalik itu, pewarna ini sangat bersifat racun dan dapat memicu tumbuh suburnya sel-sel kanker.


Makan Lebih Penting Hobi Tanpa Peduli Gizi



Dalam Beberapa tahun terakhir dunia kuliner berkembang dengan sangat pesat. Coba saja lihat dan tonton acara-acara televisi. Banyak sekali paket wisata kuliner ditawarkan. Pehobi-pehobi makanan lezat pun bermunculan. Mereka dengan rela menempuh perjalanan dengan jarak yang jauh untuk mendapatkan makanan terlezat yang pernah ada. Maka Akhirnya muncul satu kebiasaan "makanan karena hobi dan bukan karena lapar". Maka tubuh akan selalu dijejali dengan berbagai jenis makanan yang sesuai dengan hobi meski sebenarnya tubuh tidak memerlukannya. Singkatnya, lapar nggak lapar, yang penting makan. Dan yang penting bisa memuaskan hobi.

Di samping makan karena hobi beresiko membebani lambung secara berlebihan, hobi seperti ini akan mendatangkan resiko berbagai penyakit berbahaya. Sebab makanan-makanan yang dikonsumsi tidak peduli sehat atau tidak. Maka akibatnya akan kembali seperti empat point di atas.

Kesimpulan Akhir

Makan adalah kebutuhan primer manusia. Tidak makan maka manusia bisa tidak sehat bahkan bisa tidak hidup. Jadi penting sekali kita memperhatikan 5 Cara Makan Yang Menyebabkan Kematian seperti yang telah dijelaskan di atas agar supaya tubuh tetap sehat, stabil dan bisa melakukan berbagai aktivitas dengan baik tanpa hambatan. Semoga manfaat.

Ide dari :  http://lamalifherbal.com

Makanan Yang Berbahaya Bagi Ginjal

Jika kita memiliki sebuah sepatu, untuk menjaga supaya sepatu tersebut tetap baik dan bersih, tentunya kita harus merawatnya dengan baik, dicuci setiap sekian hari sekali. Dan sebaliknya, selain sering dicuci, juga tentunya harus dijaga supaya tidak menginjak berbagai jalan yang kotor.

Demikian juga untuk menjaga ginjal, selain perlu untuk merawatnya dengan memberikan berbagai asupan yang bermanfaat, juga perlu dijaga dari berbagai makanan yang dapat merusak fungsi organ penting tersebut. Dijaga dalam artian mengurangi, bukan dalam artian tidak boleh sama sekali.

Nah, pada artikel sebelumnya kita telah berbicara tentang beberapa makanan yang bermanfaat untuk ginjal. Karenanya, di kesempatan itu kali ini kita akan membahas kebalikan dari artikel tersebut, yaitu tentang berbagai makanan yang berbahaya bagi ginjal, yang perlu kita hindari.

Makanan apa saja yang berbahaya bagi ginjal dan perlu dikurangi? Berikut beberapa di antaranya :

Makanan Dengan Kandungan Potassium Tinggi

Salah satu makanan yang perlu untuk dihindari supaya ginjal kita menjadi sehat adalah berbagai makanan yang mengandung potassium dalam jumlah tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan potassium yang tinggi akan membuat ginjal bekerja keras dan menjadi lebih cepat rusak. Jika ginjal telah rusak, potassium tidak akan dapat tersaring lagi dan membuat penderita terserang hiperkalemia.

Beberapa makanan tinggi potassium yang perlu dihindari di antaranya seperti paprika dan cabai merah, alpukat, coklat, aprikot kering, dan sayuran kering.

Makanan Dengan Kandungan Protein Hewani

Makanan yang berbasis protein hewani mengandung purine dalam jumlah yang tinggi, yang selanjutnya di dalam ginjal akan berubah menjadi asam urat, dan pada akhirnya akan dapat menjadi sebuah batu ginjal, dan juga merusak sendi karena mengkristal.

Karenanya, seperti disarankan oleh The American Association of Kidney Patients, jangan terlalu banyak memakan protein hewani. Sebagai gantinya, makan berbagai jenis tumbuhan yang dapat menyuplai protein seperti kedelai, atau gandum utuh.

Makanan Dengan Kandungan Asam Oksalat Tinggi

Makanan selanjutnya yang perlu untuk dihindari supaya kesehatan ginjal tetap terjaga dengan baik adalah makanan yang memiliki kandungan asam oksalat tinggi. National Kidney Foundation menyarankan melakukan tips yang satu ini untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah berkembangnya batu ginjal di dalam tubuh.

Beberapa makanan yang mengandung asam oksalat tinggi dan harus dibatasi asupannya antara lain kopi, the, buat bit, berbagai jenis berry, kacang, ubi, dan coklat.

Makanan Dengan Kandungan Fosfor Yang Tinggi

Salah satu jenis makanan yang berbahaya lainnya adalah makanan dengan kandungan fosfor yang tinggi. Kenapa demikian? Jawabnya karena dapat mengganggu keseimbangan level elektrolit di dalam tubuh yang berimbas kepada tidak stabilnya level elektrolit di dalam tubuh.Demikian yang dijelaskan oleh American Association of Kidney Patients.

Karenanya, kurangilah konsumsi berbagai makanan dengan kandungan fosfor yang tinggi, seperti yogurt, susu, keju dari kedelai, dan yogurt dari kedelai. Kurangi juga konsumsi coklat, dan berbagai minuman ringan yang berkarbonasi.

Makanan Yang Diawetkan dan Dibekukan

Salah satu penyebab penyakit pada ginjal adalah tingginya tekanan darah pada seseorang. Dan tekanan darah yang tinggi biasanya disebabkan oleh tingginya kandungan sodium di dalam darah seseorang, seperti dijelaskan oleh National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC).Karenanya, untuk menjaga kesehatan ginjal kita perlu untuk mengurangi jumlah asupan sodium yang masuk ke dalam tubuh.

Salah satu sumber sodium yang banyak kita konsumsi sehari-hari adalah berbagai makanan yang telah dibekukan dan diawetkan (dikalengkan), seperti sup kaleng, keripik kentang, fast food / junk food, makanan beku, hot dog, garam, kecap, daging olahan, dan sebagainya.

Penutup dan Kesimpulan

Demikian beberapa jenis makanan yang sebaiknya perlu untuk dihindari jika kita ingin terhindari dari penyakit ginjal, dan terlebih lagi oleh mereka yang sudah terlanjur mengidap penyakit ginjal.Semoga menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tentang Penulis Tamu

Haryo Muslim Amanah, adalah seorang penggemar info kesehatan ilmiah dari WebMD, Mayo Clinic dan juga situs DokterSehat. Saat ini mengelola toko obat herbal online, www.ahliherbal.com.Untuk menghubungi beliau, silakan gunakan halaman kontak di website terkait.

Referensi Lanjutan
Live Strong (bit.ly/7qv8f2), Mayo Clinic (bit.ly/i50X0J), National Kidney Foundation (bit.ly/nivZDF), Medline Plus (1.usa.gov/9PX8GG)

Admin : Anda ingin juga menjadi penulis tamu ? Silahkan KLIK DI SINI untuk menulis artikel di blog Info sehat ini

Selasa, 19 Juni 2012

Inilah beberapa Makanan Sehat Untuk Ginjal

Setelah sebelumnya saya berbagi tentang makanan sehat untuk jantung, kali ini saya ingin berbagi lagi dengan anda beberapa makanan sehat untuk ginjal. Seperti jantung ginjal juga merupakan organ tubuh yang sangat penting. Karena ginjal bertugas untuk membuang racun di dalam tubuh manusia. Melalui ginjal inilah kotoran dikeluarkan. Anda bisa juga membaca artikel sebelumnya tentang Cara Mencegah Penyakit Ginjal.

Nah, untuk menjaga agar ginjal tetap sehat, tidak hanya dengan berolah raga. Tetapi faktor makanan juga bisa menjadikan sehat ginjal. Dalam kesempatan posting kali ini saya akan berbagi tentang beberapa makanan sehat yang baik untuk ginjal. Mudah-mudahan pengetahuan ini akan membantu anda mengetahui mana makanan yang sehat dan mana makanan yang tidak sehat. Inilah beberapa makanan yang sehat untuk ginjal sekalian dengan kandungan gizi dan fungsinya :

Apel
Jika anda makan sebuah apel sehari dapat membantu untuk menjaga kesehatan ginjal. Apel itu Tinggi serat dan anti-inflamasi. Juga apel membantu mengurangi kolesterol, mencegah sembelit, melindungi terhadap penyakit jantung serta menurunkan resiko kanker. Cara mengkonsumsinya ? Apel dapat anda makan dalam keadaan dimasak atau bisa juga dimakan dalam keadaan mentah. Bisa juga anda memperoleh manfaat kesehatan dengan minum jus apel atau sari.

Kubis
Kubis ? Siapa yang tidak tahu sayuran yang bernama kubis ini ? Datanglah ke pasar sayur. Maka sayuran yang satu pasti tidak akan terlepas dari tumpukan sayuran yang lain. Kubis adalah sayruan tambahan yang bagus untuk anda jadikan menu makanan. Karena kubis mengandung serat yang tinggi, vitamin C dan K, merupakan sumber vitamin asam folat dan vitamin B6. Dan juga kubis rendah kalium. Kalau Anda ikut diet dialisis, maka tambahkan kubis dengan mengubahnya menjadi kubis atau gunakan sebagai topping untuk taco ikan.

Anda bisa mengkonsumsi kubis dengan berbagai cara. Misalnya dimasak, dapat direbus, atau dikukus dengan microwave. Kemudian dinikmati dengan memberinya mentega/krim keju dan taburan merica/biji jintan. Gulungan kubis dan kubis boneka termasuk pilihan makanan bergizi.

Blueberry 
Makanan sehat ginjal berikutnya adalah Blueberry. Blueberry bisa mendapatkan nilai tinggi untuk gizi karena berkat senyawa alami yang mengurangi peradangan dan banyak mengadund serat dan vitamin C. Di dalam Blueberry terkandung juga mangan yang bermanfaat untuk memberikan kontribusi kesehatan tulang.

Ikan
Ikan adalah salah satu sumber protein yang berkualitas tinggi. Makanya sangat baik untuk kesehatan ginjal. American Diabetes Association dan American Heart Association memberikan rekomendasi agar selau menyertakan ikan dalam rencana makan kita dua atau tiga kali dalam seminggu.

Di samping ikan sebagai sumber protein, ia juga  mengandung anti-inflamasi lemak yang disebut omega-3. Lemak sehat ini dapat membantu anda untuk mencegah penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan kanker. Kandungan protein pada ikan juga dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Beberapa Jenis ikan yang mempunyai kandungan omega-3 yaitu ikan Tuna, salmon, mackerel, ikan trout dan  pelangi herring.


Bawang

Ini lagi makanan sehat untuk ginjal. Bawang. Baik kita kenal sebagai bahan dari bumbu dapur. Walau hanya bagian dari bumbu ternyata baik untuk ginjal. kandungan bawang full dengan flavonoid terutama quercetin.

Kandungan Flavonoid adalah merupakan bahan kimia alami. Flavonoid dapat mencegah penyimpanan bahan lemak dalam pembuluh darah dan menambahkan pigmentasi (warna) bagi tanaman. Sedangkan Quercetin adalah merupakan antioksidan kuat yang diyakini dapat membantu meminimalisir penyakit jantung serta dapat melindungi tubuh dari berbagai bentuk penyakit kanker.

Bawang juga mempunyai sifat anti-inflamasi dan  Rendah kalium. Bawang tidak hanya  baik untuk ginjal, mereka juga mengandung kromium, mineral yang membantu tubuh Anda dengan metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Cara mengkonsumsi Bawang adalah dengan cara dinikmati mentah atau dimasak di berbagai hidangan.

Mari kita jaga dan rawat kesehatan ginjal kita dengan mengkonumsi Makanan Sehat Untuk Ginjal seperti yang saya tulis di atas. Artikel ini tidak hanya untuk anda tapi juga untuk saya. Makanya saya tidak punya maksud sedikitpun untuk menggurui anda. Jadi mari kita sama-sama terapkan pengetahuan tentang Makanan Sehat Untuk Ginjal sehingga aktivitas kita sehari-hari tetap lancar. Tapi jangan lupa juga berdoa kepada Allah agar tetap diberi kesehatan lahir dan batin.

Sabtu, 26 Mei 2012

Awas! Orang Kurang Minum Bisa Terserang Diabetes

Setiap makhluk hidup di dunia memerlukan air untuk minum. Minum sangat penting untuk kesehatan. Manusia termasuk di antara makhluk yang sangat memerlukan minum dalam sertiap hari. Takaran normal untuk minum manusia setiap hari yang bagus untuk kesehatan adalah 2 liter atau sekitar 8 gelas. Jangan sampai kita ini kurang minum karena berakibat gangguan pada ginjal, itu menurut beberapa dokter yang saya minta penjelasannya tentang kesehatan ginjal. Tapi tahu nggak bahwa ternyata Orang Kurang Minum Bisa beresiko Terserang Diabetes ? Ini penelitian dan informasi baru menurut saya.


Untuk orang-orang yang minum kurang dari dua gelas per hari mempunyai kemungkinan mengembangkan gangguan kadar gula dalam darah. Kondisi ini mengarah pada pra-diabetes yang pada akhirnya menempatkan mereka pada risiko diabetes. Dalam sebuah studi baru, orang dewasa yang hanya minum setengah liter atau sekitar dua gelar per hari lebih mungkin mengembangkan gangguan kadar gula darah pra-diabetes, dibandingkan mereka yang banyak minum. Temuan tersebut hanya menunjukkan korelasi antara asupan air dalam tubuh dan kadar gula darah. “Tidak membuktikan sebab akibat,” kata peneliti senior Lise Bankir, dari lembaga penelitian nasional Perancis INSERM, kepada Reuters, seperti dikutip dari Fox News.

Berdasarkan penelitian itulah, hubungan itu ada kaitanya dengan produksi hormon vasopressin. Hormon yang juga dikenal sebagai hormon antidiuretik, itu berperan membantu mengatur retensi air di tubuh. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kadar vasopressin akan meningkat, dan membuat ginjal menghemat air. Namun, kadar vasopressin yang tinggi juga meningkatkan kadar gula darah. Bankir mengatakan bahwa reseptor vasopressin terdapat di dalam hati, organ yang bertanggung jawab memproduksi gula di tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa menyuntikkan vasopressin di tubuh orang sehat dapat memicu lonjakan gula darah dalam seketika.

Dalam Penelitian tersebut melibatkan 3.615 orang dewasa di Prancis usia 30 hingga 65 tahun yang memiliki kadar gula darah normal. Sekitar 19 persen terbiasa minum kurang dari setengah liter air setiap hari. Sisanya, minum satu liter atau lebih air setiap hari. Temuan ini didasarkan pada 3.615 orang dewasa Perancis yang berusia antara 30 dan 65, dan memiliki tingkat gula darah normal pada awal. Sekitar 19 persen mengatakan mereka minum kurang dari setengah liter (17 ons) air setiap hari, sedangkan sisanya minum sampai satu liter atau lebih. Sembilan tahun selanjutnya, 565 peserta penelitian terdiagnosis mengembangkan kadar gula darah tinggi. Bahkan, 202 lainnya mengembangkan diabetes tipe 2. Mereka yang mengalami gangguan kadar gula darah mayoritas memiliki kebiasaan minum kurang dari setengah liter per hari.

Jadi, dengan penelitian tersebut jelaslah bagi kita semua, bahwa minum sangatlah penting untuk kesehatan. Dengan minum sesuai takaran, di samping bisa mencegah gangguan ginjal ternyata juga bisa mencegah terjadinya penyakit diabetes. Demikianlah info kesehatan kali ini, artikel dan info ini saya dapatkan dari web VivaNews. Silahkan anda ke sana untuk mendapatkan informasinya lebih lengkap. Semoga sehat selalu

Jumat, 25 Mei 2012

Cara Mencegah Penyakit Ginjal

Artikel kali ini melanjutkan tema sebelumnya tentang cara mencegah dan mengobati sakit ginjal. Dalam artikel tersebut telah saya jelaskan beberapa gejala yang berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal.

Seseorang yang diyakini mempunyai gejala sakit ginjal tidak perlu galau dan risau. Kehidupan normal seperti biasa tetap dijalani dengan baik. Malah dianjurkan untuk tetap melakukan olah raga dan makan dengan teratur dan wajar. Untuk lebih jelas tentang cara makan yang yang baik silahkan anda baca lagi artikel sebelumnya tentang cara makan yang baik. Karena makan juga merupakan faktor penting untuk kesehatan ginjal. Berikut saya paparkan untuk anda langkah-langkah pencegahan untuk menghindari rusaknya ginjal sebagai berikut :

1. Olah Raga

Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Yang dianjurkan di sini adalah olah raga yang tidak berat tapi teratur. Biar oleh raga ringan tapi teratur akan lebih baik dari pada olah raga berat tapi tidak teratur. Misalnya anda bisa jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

2. Berhenti Merokok

Merokok dipandang dari sudut manapun akan merugikan anda. Karena di dalam setiap rokok terkandung nikotin yang dalam jangka waktu panjang akan merusak organ-organ yang penting di dalam tubuh anda seperti paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal. Bukankah sudah ada Peringatan Pemerintah dalam setiap kemasannya : Merokok dapat Menyebabkan Kanker, serangan Jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.

3. Kurangi Makanan Berlemak

Makan berlemak akan meyebabkan kandungan kolesterol dalam darah anda akan meningkat. Hindarilah.

4. Kontrol Berat Badan

Setiap saat kontrol berat badan anda sehingga anda dapat terhindar dari obesitas.

5. Konsumsi Air Putih

Mengkonsumsi air putih yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obat secara sembarangan ( tanpa rsep dokter ) merupakan cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi potensi penyakit ginjal.

6. General Checkup

Gagal ginjal dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ( medical checkup ), termasuk memeriksa darah dan urin. Misalnya anda rutin memeriksa gangguan ginjal seperti kencing batu dan prostat, dapat mencegah munculnya gagal ginjal.


Demikianlah info sehat kali ini, semoga artikel tentang Cara Mencegah Penyakit Ginjal akan bermanfaat untuk anda, termasuk juga saya. Amien


Dikutip dari Bulletin Sidogiri Edisi 70 JUMADATS TSANIYAH 1433

Kamis, 24 Mei 2012

Cara Mencegah dan Mengobat Sakit Ginjal

Info sehat kali ini akan menjelaskan tentang Ginjal, gejala gagal ginjal dan cara mencegah serta mengobati sakit ginjal. Ginjal adalah organ tubuh berbentuk seperti biji kacang merah, letaknya di dekat tulang belakang. Fungsi ginjal adalah sebagai alat filtrasi untuk mengeluarkan kelebihan garam, asam dan air. Gagal ginjal pada umumnya terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Maka sebaiknya penderita gagal ginjal mengetahui sejak dini sehingga bisa ditangani secepat mungkin.

Penyakit ginjal terjadi ata sering menyerang seseorang tanpa adanya keluhan sama sekali dari penderitanya. Penyebab gagal ginjal yang utama adalah penyakit diabetes dan penyakit genetik seperti kelainan kekebalan, cacat lahir dan sebab-sebab lainnya. Berikut adalah gejala-gejala yang harus diketahui berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal yang berpotensi terjadinya gagal ginjal.

  1. Penimbunan sampah dalam darah. Hal ini ditandai dengan kelelahan, sekujur tubuh terasa sakit-sakitan, gatal, kram, mudah lupa, susah tidur, mual-mual, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh terhadap infeksi kurang
  2. Masalah keseimbangan cairan. Penimbunan cairan dengan tanda-tanda  pergelangan kaki dan awajh membengkak. Sebaliknya  pengeringan cairan ditandai dengan mata yang sangat cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut.
  3. Gangguan hormon. Dengan berkurangnya daya kerja ginjal bisa menyebabkan ginjal lebih banyak menghasilkan lebih banyak hormon atau extra hormon. Akibatnya akan menambah hormon tekanan darah. Sebalinya hormon-hormon yang lain berkurang produksinya. Maka hal ini menyebabkan tubuh kekurangan darah, lelah dan juga tulang menjadi rapuh.

Bagaimana cara mencegah dan mengobati Gagal Ginjal ? Silahkan simak artikel berikutnya di lain waktu. Semoga tetap sehat ya.

Sumber : Bulletin Sidogiri Edisi 70 Jumadats Tsaniyah 1433