Tampilkan postingan dengan label jamur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jamur. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Mei 2015

Rutin Makan Jamur Dapat Menjaga Kadar Kolesterol Darah

Rutin Makan Jamur Dapat Menjaga Kadar Kolesterol Darah
jamur (foto:health liputan 6)
Jamur memiliki rasa umami yang sangat memanjakan lidah anda. Rasa khasnya itu membuat jamur banyak digemari dan disajikan dalam berbagai bentuk makanan olahan. Selain rasanya yang enak, ternyata jamur memiliki beberapa manfaat luar biasa bagi tubuh.

Salah satu manfaat jamur yang menakjubkan adalah jamur dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi rutin. Hal ini dibuktikan oleh penelitian kecil di Bangladesh tahun 2007. Dalam penelitian tersebut partisipan yang mengonsumsi jamur tiram mengalami penurunan kolesterol total dan trigliserida. Namun sayangnya, ketika mereka berhenti mengonsumsi jamur, kadar kolesterol kembali naik.


Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa jamur mengandung serat beta-gluccan yang baik untuk pembuluh darah. Serat inilah yang berfungsi menjaga kadar kolesterol dalam darah.

5 Fakta Menakjubkan Jamur Yang Perlu Anda Ketahui

5 Fakta Menakjubkan Jamur Yang Perlu Anda Ketahui
ilustrasi jamur (foto:eblogfa)
Beberapa jenis jamur dapat dikonsumsi dan sudah banyak dijadikan makanan olahan. Jenis jamur tiram dan jamur kancing yang biasa dikelolah menjadi makanan yang lezat oleh masyarakat maupun restoran. Jika anda sering mengonsumsi sebaiknya ketahui 5 fakta menakjubkan tentang jamur dibawah ini:

1. Memiliki rasa yang unik

Jamur memiliki rasa yang unik mirip daging yang biasa disebut rasa umami? Rasa umami adalah rasa dasar kelima yang mengandung glutamat dan guanylate di dalamnya. Sehingga rasa jamur layaknya kaldu ataupun seperti daging. Jenis jamur yang paling banyak mengandung umami adalah shitake dan enokitake.

2. Sumber Vitamin D

Jamur mengandung sejumlah kecil Vitamin D dan untuk menambah jumlah vitamin D tersebut beberapa produsen memaparkan jamur yang sedang tumbuh pada paparan sinar ultraviolet.

3. Menjaga berat badan

Sering mengonsumsi jamur dapat menjaga berat badan anda. tanaman ini tanaman ini rendah kalori walaupun dalam jumlah banyak. Hal ini dibuktikan oleh hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Appetite. Dalam penelitian tersebut dilakukan percobaan dengan mengganti asupan daging merah dengan jamur selama satu tahun. Dan hasilnya berat badan mereka turun dan kadar lemak berkurang.

4. Sumber Vitamin B

Jamur juga mengandung vitamin B yang dapat mengubah kalori menjadi energi. Selain itu, jamur dapat membantu memproduksi sel darah merah, sistem pencernaan, kulit dan pertumbuhan.

5. Mengatur kadar kolesterol

Dalam jamur terdapat kandungan serat bernama beta-glucan yang baik untuk pembuluh darah. Serat tersebut berperan penting dalam metabolisme lemak serta menjaga kadar kolesterol dalam darah.

Itulah 5 fakta menakjubkan tentang jamur. Semoga bermanfaat.

Selasa, 28 April 2015

3 Manfaat Jamur Tiram Bagi Kesehatan

3 Manfaat Jamur Tiram Bagi Kesehatan
Jamur tiram (photo:lampos.co)
3 Manfaat kesehatan jamur tiram. Beberapa jenis jamur ada yang dapat dikonsumsi dan ada pula yang tidak. Salah satu yang dapat dikonsumsi adalah jamur tiram. Jamur ini berwarna putih dan berbentuk seperti tiram. Biasanya tumbuh di alam liar pada pohon-pohon yang telah mati. Jamur jenis ini sudah digunakan oleh pengobatan tradisional China 3.000 tahun lalu. Dan sekarang telah banyak dibudidayakan.

Seperti dilansir livestrong, seorang ahli akupuntur dan penulis Medicinal Mushrooms, bernama Christoper Hobbs mengatakan bahwa jamur tiram sering digunakan sebagai tonik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Dan dibawah ini adalah 3 manfaat jamur tiram bagi kesehatan.

1. Antioksidan

Dalam Jamur tiram terdapat kandungan ergothioneine, yaitu antioksidan unik yang hanya terdapat pada jamur ini. Sebuah studi oleh Joy Dubost menunjukkan bahwa jamur tiram memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh. 

2. Anti-bakteri

Selain sebagai antioksidan, jamur ini juga memiliki sifat antibakteri. Hasil studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 1997 mengatakan bahwa senyawa aktif benzaldehida yang terdapat pada jamur tiram dapat mengurangi infeksi bakteri di dalam tubuh. 

3. Rendah Kalori dan Bernutrisi

Jamur tiram juga mengandung mengandung kadar seng, besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin C, asam folat, niasin, dan vitamin B-1 dan B-2 dan juga rendah akan kalori. Sebuah penelitian dalam Food Chemistry menunjukan bahwa mengonsumsi jamur tiram sebagai bagian dari pola diet sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


Nah itulah 3 manfaat kesehatan dari jamur tiram. Semoga bermanfaat.

Senin, 10 November 2014

Manfaat Jamur Shitake Mencegah Kanker Serviks

Manfaat Jamur Shitake Mencegah Kanker Serviks
jamur shitake | photo:nihonsushiclub
Khasiat jamur shitake untuk mencegah risiko kanker serviks. Anda sudah pasti mengenal tumbuhan jamur. Dari beribu-ribu jenis jamur ada yang dapat dikonsumsi dan adapula yang tidak dapat dikonsumsi. Salah satu jamur yang dapat dikonsumsi adalah Shitake jamur yang berasal dari jepang, jamur ini berwarna cokelat dan biasa tumbuh di batang pohon.


Tahukah anda bahwa Jamur jenis ini sudah banyak dijadikan sebagai obat-obatan herbal di negeri Tiongkok.

Seperti dilansir Vivalife, penelitian terbaru mengemukakan bahwa jamur ini memiliki manfaat lain yang dapat membunuh Human Papiloma Virus (HPV). Virus yang dapat mengakibatkan kanker serviks. Yang mana hasil survei menunjukkan bahwa Lebih dari tiga perempat wanita di dunia menderita kanker serviks.

Hasil penelitian yang oleh peneliti asal Amerika menemukan adanya kandungan ekstra heksosa aktif (AHCC) dalam jamur shitake. AHCC tersebut berkhasiat mencegah kanker serviks. Kemudian penelitian di uji cobakan kepada tikus dan hasilnya AHCC dapat memberantas virus HPV selama 90 hari. Yang dapat disimpulkan bahwa dapat mematikan pertumbuhan tumor serviks.

Jika kandungan AHCC yang terdapat pada jamur shitake ini dapat diterapkan dalam makanan atau suplemen, para peneliti optimistis akan dapat menggantikan vaksin HPV yang terbilang cukup mahal.
“Penelitian yang dilakukan sejak 2008, menunjukkan bahwa AHCC memiliki potensi untuk mengobati infeksi HPV dan menjadi immunotheraphy,” ujar Dr Judith Smith, dari University of Texas, dilansir Daily Mail.


Kandungan AHCC selama ini telah banyak digunakan di Jepang sebagai obat herbal natural cell killer, sel dendritik, dan sitokin yang memungkinkan tubuh untuk merespon infeksi dan memblokir proliferansi tumor.